FOLU NET SINK 2030

Komitmen bersama pemenuhan target Enhanced National Determined Contribution (Enhanced NDC) implementasi FOLU Net Sink 2030 dengan dukungan sumber dana kerja sama Republik Indonesia dan Kerajaan Norwegia.

Capaian Implementasi
Proyek IFNS 2030 NC-1 (sampai dengan 31 agustus 2025)

1. Mereduksi Gas Rumah Kaca

Target Indikator Realisasi
Mangrove: 410 ha
Terrestrial: 19.669,16 ha
Peatland: 140 ha
Area Penanaman Mangrove: 310 ha
Terrestrial: 12.809 ha
Gambut: 102 ha
Mangrove: 401.000 – 1.373.560 bibit(*)
Terrestrial: 3.937.038 – 5.813.685 bibit(*)
Peat: 10.000 – 19.320 bibit(*)
Jumlah Bibit Pohon Mangrove: 1.245.700 bibit
Terrestrial: 4.869.049 bibit
Gambut: 40.078 bibit
Potensi peningkatan stok karbon berkisar antara 19.000(**) (estimasi minimum) hingga 34.993(**) (maksimum) ton CO₂e (total ton CO₂e akan bervariasi di antara berbagai tegakan). Potensi Peningkatan Cadangan Karbon Kemajuan hingga Agustus 2025 telah meningkatkan stok karbon pada 13.221,01 hektar dan 6.154.827 bibit tanaman, setara dengan 33.382,25 ton CO₂e (langsung dari kegiatan penanaman).

Catatan :

(*)Target tersebut merupakan target ideal dengan penanaman berdasarkan Permen LHK No.23 Tahun 2021 dan Rancangan Teknis kegiatan RHL Implementing Partner
(**)Target capaian karbon apabila sesuai dengan Rancangan Teknis yang diajukan Implementing Partner (tonCO2)


No Implementing Partner Jenis Lahan Target Luasan Penanaman (Ha) Realisasi Penanaman (Ha) Realisasi Penanaman (%)
1 Ditjen PDASRH Terestrial
Mangrove
14.700
309
10.932,05
309
74,37%
100%
2 Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL) Terestrial - Tanaman Bambu
Terestrial - Tanaman MPTS
2.400 270 11,25%
3 Ditjen PHL Terestrial 1.051 188,80 17,96%
3 Dishut Provinsi Kalimantan Selatan Terestrial 305 305 100%
4 DLHK Prov. Riau Gambut 36 28 77,78%
5 Yayasan Paradigma Mangrove
Gambut
100
100
-
70
0%
70%
6 Ditjen PSKL Terestrial 827,59 827,59 100%
7 TGC IPB Gambut 4 4 100%
8 Dishut Prov. Kalimantan Barat Terestrial 138 38 27,54%
9 BP2SDM (Pusluh)
BP2SDM (PGLHK)
Terestrial
Mangrove
Terestrial
18,42
1
74,2
18,42
1
74,15
100%
100%
100%
10 Dishut Prov. Sumatra Barat Terestrial 150 150 100%
11 BNGi Terestrial 5 5 100%
TOTAL 20.219,2 13.221,01 65,39%


2. Meningkatnya Akses Masyarakat terhadap Penggunaan Berkelanjutan dan Pembagian Manfaat Layanan Ekosistem

No. Mitra Pelaksana Luas Kawasan Hutan (ha) (*) Jumlah Kelompok (unit) Jumlah Penerima Manfaat (orang)
Target Progres Target Progres Target Progres Laki-Laki Perempuan
Target Progres Target Progres
1 Dishut Prov. Sumatera Barat 19.485 19.485 40 40 5.143 4.967 4.225 4.049 918 918
2 DLHK Prov. Kalimantan Barat 13.354 13.353 21 4 906 375 694 267 212 108
3 DLHK Prov. Riau 15.994 13.500 30 25 399 425 363 398 36 27
4 Yayasan Paradigma 4.600 5.664 16 9 4.027 1.506 3.967 1.314 60 192
5 Ditjen Perhutanan Sosial 828 803 60 60 8.302 8.302 7.334 7.334 968 968
6 Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari 999 182 125 25 225 326 223 306 2 20
7 Yayasan Bambu Lingkungan Lestari 2.400 240 16 27 320 637 128 410 192 227
8 Ditjen Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi 13.800 10.117 332 179 29.154 18.642 26.375 14.935 2.779 3.707
Jumlah 73.374 63.344 640 369 48.476 35.180 43.309 29.013 5.167 6.167

(*) Catatan: Dihitung dari area intervensi pada demplot agroforestri (Ditjen PHL, kegiatan PS investasi FOLU (Ditjen PS), area AEP (ekowisata; Dishut Sumbar), reforestasi (PDASRH), penanaman bambu (YBLl), pemulihan ekonomi & lingkungan (Yayasan Paradigma), pengembangan fasilitas peningkatan produktifitas & nilai tambah hasil hutan & jasa lingkungan (DLHK Kalbar).



3. Penguatan Tata Kelola Karbon dan Hutan

Elemen Kebijakan dan Regulasi Pedoman, Teknis, Instruksi, Prosedur, dan Modul Pembelajaran Materi Informasi, Publikasi, dan Komunikasi Penyelesaian Konflik Tenurial
Ditjen PHL412500
Ditjen PSKL16000
DLHK Kalbar0010
Dishut Sumbar0010
Ditjen PDASRH097700
OMO dan PMU100501510
UGM132470
BNGi00130
TGC12140
IPSDH2000
IHI02113150
ICEL21500
Gakkum01040
Humas0011370
BP2SDM0900
Jumlah 111 1.482 1.679 40

Implementing Partners

Kementerian Kehutanan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat
Bogor Nature Indonesia
Dinas Kehutanan Provinsi Riau
Institut Hijau Indonesia
Indonesian Center for Environmental Law
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat
Yayasan Tree Grower
PARADIGMA
Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan

Publikasi

Pelestarian Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kalimantan Selatan: Harmoni Alam dan Ekonomi Lewat Program Hutan Rakyat dan FOLU Net Sink 2030

Pelestarian Hutan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kalimantan Selatan: Harmoni Alam dan Ekonomi Lewat Program Hutan Rakyat dan FOLU Net Sink 2

Selengkapnya

Restorasi Lahan Gambut — Strategi 3R untuk Mendukung FOLU Net Sink 2030

Restorasi lahan gambut menjadi salah satu pilar penting dalam mencapai target FOLU Net Sink 2030. Strategi yang diterapkan dikenal dengan pe

Selengkapnya

Reforestasi di Kalimantan Selatan — Kolaborasi Indonesia-Norwegia dalam FOLU Net Sink 2030

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melanjutkan Program FOLU Net Sink 2030 tahap kedua bekerja sama dengan Norwegia. Fokus utama program

Selengkapnya

Gallery Foto

FOLU Net Sink 2030

FOLU Net Sink 2030 Indonesia merupakan tujuan untuk menjadikan sektor Kehutanan dan Pemanfaatan Lahan Lainnya (FOLU) sebagai penyerap karbon

lihat album foto